PIKIRAN RAKYAT - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pelaku bom bunuh diri sempat berpamitan kepada orang tuanya sebelum melakukan ledakan di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan.
Listyo menerangkan, pelaku laki-laki inisial L tersebut pamit dengan memberikan surat kepada orang tuanya.
"Saudara L ini sempat meninggalkan surat wasiat kepada orang tuanya yang isinya mengatakan bahwa yang bersangkutan berpamitan dan siap untuk mati syahid," kata Listyo kepada wartawan, Senin 29 Maret 2021.
Baca Juga: Hotman Paris Tegaskan Desiree Tarigan Tidak Kabur dari Rumah Hotma Sitompul
Baca Juga: Buka Musrenbang 2021, Anies Baswedan Minta Bappeda Bantu Penuhi Janji Kampanyenya
Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat
Diketahui sebelumnya pelaku pengeboman tersebut dilakukan pasangan suami isteri inisial L dan YSF.
Mantan Kabareskrim Polri itu memastikan bahwa keduanya sudah teridentifikasi berdasarkan pengecekan melalui tes DNA di laboratorium forensik.