kievskiy.org

Pemerintah Diminta lebih Serius Bangun Kilang Baru, DPR: Jangan Kalah dari Mafia Impor Minyak

Kilang minyak milik Pertamina yang terbakar di Indramayu./
Kilang minyak milik Pertamina yang terbakar di Indramayu./ /Antara/Dedhez Anggara Antara/Dedhez Anggara

PIKIRAN RAKYAT - Kilang minyak milik PT Pertamina RU VI yang terbakar merupakan aset negara, dan memiliki peran penting dalam perekonomian.

Sebagai salah satu kilang Pertamina yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan BBM nasional, kini kilang minyak tersebut berubah jadi kepulan asap yang menimbulkan kerugian bagi negara.

Sehubungan dengan insiden tersebut, anggota Komisi VII DPR Mulyanto menginginkan pemerintah lebih serius membangun kilang baru pascakebakaran Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat.

Karena menurutnya hal ini dinilai sangat berdampak kepada jumlah produksi BBM nasional.

Baca Juga: Dugaan Pembobolan Dana Rp10 Miliar di Bank NTB Syariah, Polda dan Kejati Lakukan Kajian Mendalam

Baca Juga: Ramalan Zodiak 31 Maret 2021: Cancer, Leo dan Virgo, Keromantisan Semakin Meningkat

"Pemerintah tidak boleh menunda-nunda dan kalah dari mafia impor minyak," kata Mulyanto seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA.

Selain itu, menurut Mulyanto bahwa kebakaran yang melanda Kilang Refinery Unit VI Balongan, Indramayu Senin, 29 Maret itu 2021 itu diperkirakan berdampak pada jumlah produksi BBM nasional, sehingga terpaksa harus melakukan impor.

Maka dari itu, menurut Mulyanto pemerintah harus bekerja keras.

Sebab selama ini pengembangan dan pembangunan kilang BBM ini masih sangat lamban.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat