kievskiy.org

Virus ASF Merebak di Sumsel, Puluhan Babi Hutan Mati Mendadak

Babi Hutan di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mendadak mati dalam waktu singkat karena virus African Swine Fever.
Babi Hutan di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mendadak mati dalam waktu singkat karena virus African Swine Fever. /Pixabay/Beesmurf

PIKIRAN RAKYAT – Puluhan ekor babi hutan di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan dikabarkan mati mendadak.

Setelah ditelusuri ternyata puluhan hewan liar itu terserang virus African Swine Fever (ASF) atau disebut juga virus flu babi Afrika.

Menurut Sugiarto selaku Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Perikanan dan Peternakan Ogan Komering Ulu (OKU), ada lebih dari 10 ekor babi hutan mati mendadak di kawasan hutan wilayah Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya dan SP3 Kecamatan Peninjauan.

"Berdasarkan hasil tes laboratorium terhadap babi hutan yang mati ini dinyatakan positif terinfeksi virus ASF," ujar Sugiarto.

Baca Juga: Akui AHY Sebagai Ketum Resmi, Pemerintah Resmi Tolak KLB Demokrat Deli Serdang Pimpinan Moeldoko

Baca Juga: Kadar Hemoglobin di Bawah Batas Normal, Zaskia Sungkar Sempat Harus Transfusi Darah

Terkait munculnya kasus tersebut dan untuk mengatasi virus ASF yang menyerang babi hutan itu, Sugiarto mengaku pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Balai Veteriner Lampung.

Sementara itu, terkait virus ASF yang menyerang babi hutan, dalam waktu dekat Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten OKU juga akan turun ke desa-desa guna memberikan edukasi kepada masyarakat.

"Sosialisasi ini dilakukan agar masyarakat tidak panik dengan virus ASF," ucapnya, sebagaimana Pikiran-Rakyat.com kutip dari Antara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat