PIKIRAN RAKYAT – Belum lama ini, Indonesia digemparkan dengan kabar ledakan yang diduga sebagai bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, pada Minggu 28 Maret 2021 lalu.
Atas peristiwa tersebut, Munir alias Abu Rimba yang merupakan mantan kombatan yang menjadi salah satu tokoh pelatihan teroris kelompok Jamaah Islamiyah (JI) pun mengutarakan pendapatnya.
Menurut Abu Rimba, hanya orang bodoh yang mengatakan bom bunuh diri itu mati syahid.
"Pemahaman yang ditanamkan kepada saya dulu bahwa kita melawan musuh, kita ingin mati di tangan musuh, kalau mati di tangan musuh katanya syahid. Itu dulu, sekarang bom Makassar, kita gak ada musuh, pasang bom di badan, mati, apakah itu syahid? Hanya orang bodoh yang bilang itu syahid," ujar Abu Rimba.
Baca Juga: Viral Seleb TikTok Sisca Kohl Beli Nasi Goreng Rp400 Juta
Baca Juga: Ramalan Zodiak 1 April 2021: Aries, Taurus, dan Gemini, Keuangan Akan Stabil
Diketahui, sepasang suami istri melakukan aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu pagi, dan bom tersebut meledak saat umat Kristiani usai melakukan ibadah Misa Palma.
Tidak ada korban tewas dari pihak Gereja, sementara sepasang suami istri itu itu tewas setelah tubuhnya hancur berkeping-keping.
Abu Rimba menilai bahwa, aksi bom di Makassar itu adalah tindakan konyol.