PIKIRAN RAKYAT – Pihak kepolisian kembali mengungkapkan peredaran kasus kosmetik illegal tanpa izin dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Kali ini, salah satu toko yang diduga menjual kosmetik tanpa izin BPOM dan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi digerebek oleh Tim Opsnal Subdit 3 Direktorat Narkoba Polda Jambi.
Diwakili Kanit Subdit 3 Ipda Rachmat Hidayat, Dirnarkoba Polda Jambi Kombes Pol I Putu Gede Dewa Arta, mengatakan bahwa penggerebekan toko penjual kosmetik yang tidak memiliki izin BPOM tersebut berawal saat anggota opsnal yang menyamar untuk jadi pembeli melalui pesan WhatsApp kepada pelaku berinisial FT.
"Setelah anggota saya janjian dengan penjual untuk bertemu sekitar pukul 14.20 WIB di depan Mall Jamtos untuk melakukan transaksi, dan pelaku FT membawa dua paket kosmetik yang tidak memiliki BPOM," ujar Ipda Rachmat Hidayat, Sabtu, 3 April 2021.
Baca Juga: Makna Kebaya dan Sanggul Krisdayanti di Pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar
Baca Juga: Akad Nikah Atta-Aurel Dihadiri Jokowi dan Ibu Negara, Krisdayanti: Ngaturakeun Matur Nuwun Bapak
Usai mengamankan pelaku, Tim Opsnal pun melakukan interograsi terhadap FT, yang akhirnya pelaku itu mengakui bahwa kosmetik tersebut didapat dari pelaku BL yang berada di Kabupaten Muaro, Jambi.
"Kami transaksi lagi dengan pelaku BL dan berhasil mengamankan 23 paket kosmetik tanpa izin BPOM," katanya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Selain itu, Ipda Rachmat Hidayat juga mengungkap kronologis penangkapan, ia menuturkan setelah mendapatkan informasi sekitar pukul 18.00 WIB, tim opsnal dengan segera menggerebek salah satu toko kios yang sering menjual kosmetik tanpa izin BPOM, yang berada di kawasan Jalan Kolonel Tarmizi Khodir Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan.