kievskiy.org

Perempuan Banyak Terlibat Terorisme Hingga Prostitusi, Wakil Ketua MPR: Ke Mana Kementerian PPPA?

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mempertanyakan kinerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) terkait terorisme hingga prostitusi.
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mempertanyakan kinerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) terkait terorisme hingga prostitusi. /Pixabay/Anemone123

PIKIRAN RAKYAT – Wakil ketua MPR, Hidayat Nur Wahid mempertanyakan kehadiran Kementerian PPPA terkait berbagai kasus yang melibatkan perempuan.

Hal itu disampaikan, usai Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengingatkan perempuan rentan terpapar aksi terorisme.

Pernyataan Kementerian PPPA tersebut disampaikan, usai terjadi aksi terorisme di Gereja Katedral Makassar dan Mabes Polri.

Kedua aksi terorisme yang terjadi dalam waktu yang berdekatan tersebut, sama-sama melibatkan perempuan.

Baca Juga: Sawah Tercemar Limbah TPA, Petani Majalengka Menjerit karena Hasil Panen Drop hingga 75 Persen

Baca Juga: Kabupaten Bima Diterjang Banjir, BPBD Konfirmasi 27.808 Warga Mengungsi

Kementerian PPPA pun menilai fenomena tersebut menunjukkan bahwa perempuan lebih rentan terlibat dalam aksi terorisme.

Hal itu adalah karena faktor sosial, ekonomi, perbedaan pola pikir, serta adanya doktrin yang terus mendorong, bahkan menginspirasi para perempuan.

Kementerian PPPA juga mengungkapkan bahwa kerentanan dan ketidaktahuan perempuan, menjadi sasaran masuknya pemahaman dan ideologi menyimpang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat