kievskiy.org

Sawah Tercemar Limbah TPA, Petani Majalengka Menjerit karena Hasil Panen Drop hingga 75 Persen

Limbah sampah dari TPA Heuleut sebabkan padi sawah tidak berbuah, bulir hampa dan hitam, akibatnya produksi turun 75 persen.
Limbah sampah dari TPA Heuleut sebabkan padi sawah tidak berbuah, bulir hampa dan hitam, akibatnya produksi turun 75 persen. /Pikiran Rakyat/Tati Purnawati

PIKIRAN RAKYAT - Petani di Blok Pangaritan, Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka mengeluhkan limbah sampah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di desa mereka, yang mengalir ke sawah dan berdampak pada penurun produksi hingga 75 persen.

Para petani mendesak Pemerintah untuk mengatasi persoalan limbah sampah TPA tersebut agar panen mereka kembali normal. Alternatif lain, Pemerintah dapat membeli sawah yang terdampak limbah, agar petani tidak terus merugi.

Ketua Kelompok Tani Blok Pangaritan Usman disertai sejumlah petani Kasdi, Oman, Asih, dan Anisah mengungkapkan, penurunan produksi gabah terjadi sejak dua tahun terakhir. Itulah awal sampah dibuang di kawasan kebun yang semula diperuntukan kawasan hijau terbuka dan taman.

Air limbah dari tumpukan sampah yang menggunung di TPA Heuleut kemudian mengalir ke areal sawah milik para petani setempat.

Baca Juga: Minta Restu ke Orangtua, Atta Halilintar Menangis: Berat Banget Nikah di Sini Sendiri

Baca Juga: Soroti Korupsi Bansos Covid-19, Zubairi Djoerban: Masa Penyakit Korupsi Jadi Pandemi Juga?

Dampaknya tanaman tumbuh hijau, rumpun juga tumbuh banyak, namun ketika berbunga, tangkai padi langsung patah leher. Kalaupun tumbuh ternyata bulir hampa dan berwarna hitam.

Anisah yang memiliki sawah di dua tempat di blok yang sama mengatakan, tahun-tahun sebelumnya dia biasa memperoleh 2,5 kw dari luas laha 125 bata kini hanya memperoleh dua karung atau sebanyak 80 kg saja.

“Dari satu tempat lainnya biasa diperoleh 12 karung sekarang hanya 4 karung. Pare teh hideung, teu herang, teras bubuk (padi berwarna hitam, tidak bening, ketika digiling bubuk),” kata Anisah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat