PIKIRAN RAKYAT - Tanah Air tengah dihempas bencana, banjir dan tanah longsor terjadi di Kabupaten Lembata, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dikabarkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) resmi menamakan badai siklon tropis 99S di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai Badai Siklon Tropis Seroja.
BMKG juga melaporkan selain NTT, NTB, dan Timor Leste, wilayah Sulawesi bagian selatan serta Maluku juga ikut terancam oleh Badai Siklon Tropis Seroja.
Badai Siklon Tropis Seroja akan menyebabkan hujan lebat disertai angin kencang dan petir di seluruh wilayah NTT.
Baca Juga: Sudjiwo Tedjo Batalkan Niat Kritik Pernikahan Bak Acara Negara, Ada Apa?
Baca Juga: Terduga Teroris Ditangkap di Karawang, Rumah Dipasangi Garis Polisi hingga Kesaksian Warga
Sementara, NTB, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Tengah (Sulteng), Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Maluku hanya akan diguyur hujan sedang dengan angin kencang dan petir.
Hingga siang ini laporan sementara korban meninggal mencapai 63 orang akibat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Lembata, Flores Timur, NTT.
Bencana alam yang terjadi di Flores Timur pun mendapati berbagai perhatian dari banyak pihak, termasuk mantan menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti.