PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan, daerahnya mendapatkan USD 20 juta per tahun dari Migas.
Namun kata dia, untuk mendapatkan sejumlah uang tersebut, tidak mudah, perlu usaha keras karena saat ini soal Migas memang masih banyak masalah yang dihadapi Indonesia.
Karena itu, sebagai Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Perbarukan, Ridwan Kamil berharap ke depan masalah dana bagi hasil dari Migas itu segera diselesaikan.
Ridwan Kamil mengungkapkan, pada dasarnya, investor yang memperoduksi minyak itu memiliki kewajiban 10 persen ke daerah.
Baca Juga: Komentari Keinginan Aurel Hermansyah Miliki Anak Kembar, Krisdayanti: Kita Lihat, Apakah Bisa?
Baca Juga: Minta Doa untuk NTT, Susi Pudjiastuti: Semoga Semua Bisa Bertahan
Hanya saja, memang tidak semua daerah yang memiliki minyak di Indonesia berhasil mengakomodir itu.
Kata dia, dari sekitar 100 anggota yang berhasil baru dua daerah, yakni Jawa Barat dan Kalimantan Timur karena dipersulit.
"Padahal Jawa Barat saja bisa dapat sekitar USD 20 juta ya pertahun, dengan tapi kan harus gedor-gedor pintu gitu," kata Ridwan Kamil usai rapat bersama Komisi VII DPR mengenai kelanjutan RUU Energi Baru dan Terbarukan, Senin, 5 April 2021.