PIKIRAN RAKYAT - Pekan depan, masyarakat muslim di seluruh dunia akan menyambut bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah
Di Indonesia, pada pertengahan hingga akhir bulan suci Ramadhan, masyarakat biasanya melakukan salah satu tradisinya yakni mudik.
Namun bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah masih berada dalam kondisi pandemi Covid-19 yang masih merebak di Indonesia.
Guna mencegah lonjakan kasus positif, pemerintah resmi melarang masyarakat untuk mudik lebaran pada tahun ini.
Baca Juga: Serukan Penghentian Kekerasan, Inggris Dukung ASEAN Selesaikan Krisis Myanmar
Baca Juga: Pengamat: KTT ASEAN Harus Ajak China Selesaikan Krisis Myanmar
Terbaru, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan terdapat sekitar 27 juta masyarakat yang akan nekat mudik Lebaran tahun ini meski ada larangan dari pemerintah untuk mengendalikan pandemi Covid-19.
Tujuan mudik dari Jabodetabek paling banyak ke Jawa Tengah sebanyak 37 persen atau kurang lebih 12 juta.
Kemudian Jawa Barat 23 persen atau 6 juta dan Jawa Timur 16 persen.
"Pemerintah tetap tegas melarang mudik lebaran pada 6-17 Mei mendatang," kata Budi seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.