PIKIRAN RAKYAT – Warga Papua semakin resah lantaran aksi kekerasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali muncul di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
Pada Jumat 9 April 2021 petang, seorang guru SMP Negeri 1 Beoga dilaporkan ditembak oleh KKB Papua hingga meninggal dunia.
Kompol I Nyoman Punia selaku Pejabat Kapolres Puncak mengatakan bahwa korban penembakan KKB Papua itu bernama Yonatan Randen, yang merupakan guru SMP Negeri 1 Beoga di Kampung Julukoma.
Insiden KKB tembak guru di Beoga, Papua ini merupakan yang kedua kalinya dalam sepekan terakhir.
Baca Juga: BMW Seri 5 Terbaru Menyapa Para Sultan Indonesia, Harga Tembus Rp1,1 Miliar
Baca Juga: Warga Bandung Diperbolehkan Buka Bersama, Oded M Danial: Tapi Dilarang Ngabuburit
"Benar, telah terjadi penembakan terhadap guru SMP Negeri 1 Julukoma hingga korban meninggal dunia oleh kelompok separatis bersenjata," ujar Kompol I Nyoman Punia.
Kapolres Puncak itu juga mengungkapkan kronologis insiden KKB tembak guru di Beoga, Papua. Saat itu, korban diketahui tertembak di rumahnya yang berada di ujung Bandara Beoga pada Jumat 9 April 2021 sekitar pukul 16.45 WIT.
Sehari sebelumnya, rekan korban yang juga berprofesi sebagai guru yaitu Oktovianus Rayo (42), juga tewas ditembak oleh KKB Papua yang mendatangi kiosnya pada Kamis 8 April 2021 pagi.