kievskiy.org

Kembali Terjadi, Guru Tewas Ditembak KKB Papua di Beoga

Ilustrasi tembak-menembak. Seorang guru di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua kembali menjadi korban aksi brutal kelompok kriminal bersenjata alias KKB.
Ilustrasi tembak-menembak. Seorang guru di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua kembali menjadi korban aksi brutal kelompok kriminal bersenjata alias KKB. /Pixabay/kerrtu

PIKIRAN RAKYAT – Warga Papua semakin resah lantaran aksi kekerasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali muncul di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Pada Jumat 9 April 2021 petang, seorang guru SMP Negeri 1 Beoga dilaporkan ditembak oleh KKB Papua hingga meninggal dunia.

Kompol I Nyoman Punia selaku Pejabat Kapolres Puncak mengatakan bahwa korban penembakan KKB Papua itu bernama Yonatan Randen, yang merupakan guru SMP Negeri 1 Beoga di Kampung Julukoma.

Insiden KKB tembak guru di Beoga, Papua ini merupakan yang kedua kalinya dalam sepekan terakhir.

Baca Juga: BMW Seri 5 Terbaru Menyapa Para Sultan Indonesia, Harga Tembus Rp1,1 Miliar

Baca Juga: Warga Bandung Diperbolehkan Buka Bersama, Oded M Danial: Tapi Dilarang Ngabuburit

"Benar, telah terjadi penembakan terhadap guru SMP Negeri 1 Julukoma hingga korban meninggal dunia oleh kelompok separatis bersenjata," ujar Kompol I Nyoman Punia.

Kapolres Puncak itu juga mengungkapkan kronologis insiden KKB tembak guru di Beoga, Papua. Saat itu, korban diketahui tertembak di rumahnya yang berada di ujung Bandara Beoga pada Jumat 9 April 2021 sekitar pukul 16.45 WIT.

Sehari sebelumnya, rekan korban yang juga berprofesi sebagai guru yaitu Oktovianus Rayo (42), juga tewas ditembak oleh KKB Papua yang mendatangi kiosnya pada Kamis 8 April 2021 pagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat