PIKIRAN RAKYAT - Usai dilanda bencana alam banjir hingga tanah longsor di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB), ribuan jiwa dilaporkan kehilangan tempat tinggal.
Lokasi terparah akibat bencana alam tersebut yaitu di Desa Nelelamadike NTT, yang dikenal dengan sebutan Kampung Lamanele.
Sementara tercatat sebanyak 55 orang meninggal dunia. Satu lainnya masih dalam pencarian. Warga yang luka-luka sebanyak 34 orang yang semuanya ada di Desa Nelelamadike tersebut.
Dalam penanganan musibah bencana alam tersebut, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini pun mengajak seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan bencana untuk bekerja cepat dalam pemulihan pasca bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga: Raih Hasil Positif, Relaksasi PPnBM Bikin Penjualan Mobil Naik Nyaris 200 Persen
Baca Juga: Pasukan Etnis Penentang Junta Bersatu, 10 Polisi Myanmar Tewas Diserang
Hal itu disampaikan usai kunjunganya ke lokasi bencana. Mensos Risma memastikan pihak terkait di lapangan bekerja cepat.
Tentunya untuk mengutamakan pemenuhan kebutuhan makan/minum bagi korban bencana, serta berkoordinasi dengan pemda setempat.
Mensos Risma dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat, 9 April 2021 malam, memastikan penanganan usai masa tanggap darurat bencana dan tidak sekadar memberikan bantuan sosial.
Baca Juga: 74 Peserta Ikut Ujian Calon Advokat KAI ISL Jabar