kievskiy.org

Peneliti UGM Beri Saran Penggunaan GeNose C19 Selama Bulan Ramadhan 2021

Ilustrasi. Seorang penumpang KA menggunakan alat tes Covid-9 GeNose.
Ilustrasi. Seorang penumpang KA menggunakan alat tes Covid-9 GeNose. /Kemenhub

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia dalam upaya penanganan covid-19, telah memiliki alat pendeteksi virus Covid-19 sebagaimana dikembangkan oleh anak bangsa.

Yakni alat pendeteksi Covid-19 berbasis embusan napas ‘GeNose C19’, buatan tim riset Universitas Gadjah Mada (UGM) yang juga telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan RI dan hingga kini sudah di gunakan di berbagai fasilitas transportasi.

Namun, menjelang Bulan Suci Ramadhan 2021, Tim Peneliti dan Pengembangan GeNose C19 dari Universitas Gadjah Mada (UGM) memastikan bahwa alat skrining dan diagnostik Covid-19 berbasis embusan napas ‘GeNose C19’ tetap bisa digunakan oleh masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Tim Peneliti dan Pengembang GeNose C19 Mohamad Saifudin Hakim saat konferensi pers secara virtual di Yogyakarta, Senin, 12 April 2021.

Baca Juga: Bukan Hanya Publik, Orangtua Salsabilih Ternyata Juga Sempat Risih dengan Kelakuan Aldi Taher: Ini Jujur

Baca Juga: tvN Korea Bantah Gunakan Lagu Tanpa Izin, Ardhito Pramono: Anehnya Itu

“Selama bulan Ramadhan GeNose tetap bisa digunakan bagi masyarakat yang memang harus beraktivitas di luar rumah,” kata Saifudin.

Dalam hal ini, menurutnya bahwa puasa tidak akan menghambat kemampuan deteksi alat ciptaan para peneliti UGM itu.

Karena di luar bulan Ramadhan pun, masyarakat yang hendak menggunakan GeNose diminta berpuasa selama setengah sampai satu jam untuk menjaga kondisi rongga mulut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat