kievskiy.org

Hilal Awal Ramadhan 2021 Terlihat di Sejumlah Wilayah Indonesia dan Sesuai Kriteria MABIMS

Tim Unifikasi Kalender Hijriah atau Falakiyah Kementerian Agama, Cecep Nurwendaya
Tim Unifikasi Kalender Hijriah atau Falakiyah Kementerian Agama, Cecep Nurwendaya /Humas Kemenag


PIKIRAN RAKYAT - Tim Unifikasi Kalender Hijriah atau Falakiyah Kementerian Agama, Cecep Nurwendaya menyampaikan ada pelaporan referensi hilal terlihat di sejumlah wilayah Indonesia untuk menentukan 1 Ramadhan 1442H/2021.

Cecep menyampaikan hilal awal Ramadhan 1442H pada hari Senin, 12 April 2021 sudah memenuhi kriteria visibilitas hilal yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

Kriteria tersebut yakni tinggi hilal minimal 2 derajat, elongasi bulan ke Matahari minimal 3 derajat atau umur hilal minimal 8 jam.

Baca Juga: Vaksinasi Terus Berjalan Selama Ramadhan 2021, Masyarakat Diimbau Sahur dengan Makanan Bergizi

Baca Juga: Jadwal Operasional Restoran dan Kafe di Jakarta Selama Ramadhan 2021

Dalam kesempatan itu disampaikan Cecep di hadapan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Abdullah Zaidi, Ketua Komisi VIII Yandri Susanto, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi, dan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin. Sidang juga diikuti perwakilan ormas melalui aplikasi daring.

“Ada referensi bahwa hilal awal Ramadhan 1442 Hijriah hari Senin tanggal 12 April 2021 dapat teramati dari wilayah Indonesia,” ujar Cecep, dikutip dari laman Kemenag.

Menurutnya, ijtimak terjadi pada hari Senin, 12 April 2021, sekitar pukul 09.31 WIB.

Pada saat terbenam matahari, lanjut Cecep, di seluruh Indonesia sudah terjadi ijtimak atau konjungsi.

Baca Juga: Tunjukkan Kasih Sayangnya dengan Hadiahi Rafathar Black Card, Rieta Amilia: Khusus Buat Jajan Aa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat