kievskiy.org

Covid-19 di Jakarta Diklaim Terkendali, Anies Baswedan Sebut Kemenengan di Depan Mata

Anies Baswedan nonaktifkan kepala BPBJ yang diduga lakukan pelecehan seksual untuk memastikan proses pemeriksaan dan penyelidikan.
Anies Baswedan nonaktifkan kepala BPBJ yang diduga lakukan pelecehan seksual untuk memastikan proses pemeriksaan dan penyelidikan. /Pikiran Rakyat/ Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur DKI Anies Baswedan menyebutkan, memasuki kali kedua bulan Ramadhan di masa pandemi Covid-19 ini, kasus virus corona di Jakarta relatif terkendali.

Selain itu, proses vaksinasi di Jakarta terus berjalan dengan cepat, dengan prioritas tenaga kesehatan, warga lansia, dan petugas pelayan publik.

Dikatakannya, kondisi ini menjadi dasar bagi pemerintah untuk mengatur pembatasan kegiatan ibadah di bulan Ramadhan, yang tahun ini bisa lebih longgar dibanding tahun lalu.

Kini salat tarawih berjamaah di masjid, di lingkungan sendiri, diperbolehkan dengan kapasitas maksimal 50 persen dan tetap mengikuti protokol kesehatan ketat.

Baca Juga: Didesak Segera Resmikan Hubungan dengan Memes Prameswari, Billy Syahputra: Kondisi Tidak Memungkinkan

Baca Juga: Ridwan Kamil Anggap Wajar Kenaikan Harga Sejumlah Bahan Pokok di Ramadhan 2021

Anies Baswedan menyebutkan, tentu semua ini patut disyukuri, meskipun pandemi belum usai.

Kata dia, beberapa negara lain saat ini sedang mengalami lonjakan kasus, bahkan sudah gelombang ketiga akibat varian baru Covid-19, karena itu penting sekali untuk kita serius mencegah agar hal tersebut tidak terjadi di sini.

Menurutnya, penting sekali untuk masyarakat menahan godaan, menjaga amanah, dan tidak menyia-nyiakan kelonggaran yang telah dibolehkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat