PIKIRAN RAKYAT - PT MRT Jakarta (Perseroda) menerapkan kebijakan khusus selama bulan Ramadhan, terutama saat berbuka puasa.
Hal ini, sebagai bentuk dukungan terhadap pengguna jasa yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo menyampaikan, pengguna jasa diperbolehkan untuk membatalkan puasa saat berada di dalam gerbong MRT.
Tidak hanya di dalam gerbong, pengguna juga diperbolehkan untuk berbuka puasa di area berbayar, seperti peron atau beranda peron saat waktu berbuka telah tiba.
Baca Juga: BMKG dan BNPB Keluarkan Peringatan, 30 Daerah Ini Diminta Waspadai Potensi Badai Siklon Tropis 94W
Baca Juga: Liverpool vs Real Madrid, Luka Modric Ingin Disaksikan Suporter The Reds di Liga Champions
Pengguna jasa juga diperbolehkan melanjutkan kegiatan membatalkan puasa di area beranda peron tidak berbayar (unpaid concourse).
Meski demikian, pengguna jasa hanya diperbolehkan membatalkan puasa dengan air putih dan buah kurma.
Tidak hanya itu, pengguna diperbolehkan membatalkan puasa maksimum 10 menit setelah setelah azan magrib (apabila masih di dalam ratangga atau area berbayar).