kievskiy.org

Vaksin Nusantara Tak Lolos BPOM, IDI Ingatkan Pentingnya Kaidah Ilmiah Pengembangan Vaksin Covid-19

Ketua Satgas Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban.
Ketua Satgas Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban. /Instagram.com/@profesorzubairi

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Satgas Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban mengingatkan beberapa hal teknis dalam pengembangan vaksin Covid-19.

Salah satu yang menjadi penekanan Prof Zubairi Djoerban untuk memastikan keamanan dari pengembangan vaksin Covid-19 yaitu terkait kaidah-kaidah ilmiah.

Sebelumnya, sejumlah elemen masyarakat menyoroti kemunculan vaksin Nusantara yang digagas Terawan Agus Putranto usai tersingkir dari kursi Menteri Kesehatan.

Dalam perjalanannya, vaksin Nusantara tak lolos penilaian dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) karena terkait terganjal Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK).

BPOM menilai dokumen dari Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) hingga hasil penelitian uji klinis fase I vaksin Nusantara belum sesuai kaidah penelitian.

Baca Juga: Aliran Air PDAM Tirta Bhagasasi Kerap Mati, Pelanggan Keluhkan Minimnya Informasi

Baca Juga: Nasib Pangeran Harry di Pemakaman Pangeran Philip, Dibedakan hingga Tak Bisa Beri Penghormatan Khusus

Baca Juga: Jokowi: Industri Otomotif Indonesia harus Garap Pasar Ekspor

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat