PIKIRAN RAKYAT - Ketua Satgas Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban mengingatkan beberapa hal teknis dalam pengembangan vaksin Covid-19.
Salah satu yang menjadi penekanan Prof Zubairi Djoerban untuk memastikan keamanan dari pengembangan vaksin Covid-19 yaitu terkait kaidah-kaidah ilmiah.
Sebelumnya, sejumlah elemen masyarakat menyoroti kemunculan vaksin Nusantara yang digagas Terawan Agus Putranto usai tersingkir dari kursi Menteri Kesehatan.
Dalam perjalanannya, vaksin Nusantara tak lolos penilaian dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) karena terkait terganjal Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK).
BPOM menilai dokumen dari Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) hingga hasil penelitian uji klinis fase I vaksin Nusantara belum sesuai kaidah penelitian.
Baca Juga: Aliran Air PDAM Tirta Bhagasasi Kerap Mati, Pelanggan Keluhkan Minimnya Informasi
Baca Juga: Jokowi: Industri Otomotif Indonesia harus Garap Pasar Ekspor
Harus ditekankan lagi. Vaksin Covid-19 memang amat dibutuhkan. Itu benar. Yang tak benar itu mengabaikan kaidah-kaidah ilmiah dalam pengembangan vaksinnya. Hal itu yang ditegaskan juga oleh Presiden Jokowi kan. Dia bilang, pengembangan vaksin harus memenuhi kaidah ilmiah. Jelas.— Zubairi Djoerban (@ProfesorZubairi) April 15, 2021