PIKIRAN RAKYAT - Terkait penanganan virus Covid-19, sejumlah negara telah berupaya membuat vaksin yang bertujuan untuk membentuk antibodi agar mampu terhindar dari ancaman virus mematikan Covid-19.
Begitupun dengan Indonesia, awal tahun ini sudah ada dua vaksin yang dikembangkan sebagai bentuk dari upaya ketersediaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat, yakni Vaksin Nusantara dan vaksin Merah Putih.
Namun, terkait pengembangan vaksin tersebut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan pihaknya tidak pilih kasih terhadap uji klinis vaksin apapun termasuk Vaksin Nusantara.
Hal itu disampaikan Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito dalam Lokakarya Pengawalan Vaksin Merah Putih, Jakarta, Selasa, 13 April 2021.
Baca Juga: Debat Panas Soal Pengajian PT Pelni, Irma Chaniago ke Fadli Zon: Anda Siapa?
Baca Juga: Anies Baswedan Minta Semua Program Pembangunan Jakarta Tuntas pada 2021
Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat
“BPOM tidak akan pernah pilih kasih. BPOM akan mendukung apapun bentuk riset apabila sudah siap masuk uji klinik itu akan didampingi tetap tapi tentu dengan penegakan berbagai standar-standar yang sudah ada,” kata Penny.
Akan tetapi, BPOM mengatakan Vaksin Nusantara belum bisa lanjut ke tahap uji klinis selanjutnya, itu karena beberapa syarat belum terpenuhi.