PIKIRAN RAKYAT- Sejumlah langkah demi mendukung penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air terus dilakukan pemerintah, juga didukung pihak terkait lainnya. Tak luput anak bangsa pun kini berupaya ikut andil dalam penanganan tersebut.
Saat ini Indonesia tengah mengembangkan vaksin Covid-19 yakni, Vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara.
Namun, dalam tahap penelitian dan uji klinis salah satu vaksin yakni vaksin Nusantara yang dikembangkan oleh tim mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk sementara mesti dihentikan.
Beberapa waktu lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah mengevaluasi Vaksin Nusantara Anti-Covid-19 itu. Namun, BPOM mengatakan Vaksin Nusantara belum bisa lanjut ke tahap uji klinis selanjutnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 16 April 2021: Aries, Taurus, dan Gemini, Jangan Mengenang Hal Buruk di Masa Lalu
Baca Juga: Terima Berkas Kasus Prostitusi Online di Hotel Milik Cynthiara Alona, Kejari: dalam Penelitian
Hal itu karena beberapa syarat belum terpenuhi diantaranya, Cara Uji Klinik yang Baik (Good Clinical Practical), Proof of Concept, Good Laboratory Practice dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (Good Manufacturing Practice).
Begitupun BPOM sempat menyatakan, pihaknya tidak pilih kasih terkait uji klinis vaksin apapun termasuk Vaksin Nusantara. Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.
“BPOM tidak akan pernah pilih kasih. BPOM akan mendukung apapun bentuk riset apabila sudah siap masuk uji klinik itu akan didampingi tetap tapi tentu dengan penegakan berbagai standar-standar yang sudah ada,” kata Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito dalam Lokakarya Pengawalan Vaksin Merah Putih, Jakarta, Selasa, 12 April 2021.