PIKIRAN RAKYAT – Tanah Air kini tengah gencarkan program vaksinasi guna menekan angka kenaikan virus Covid-19.
Namun, karena banyaknya simpang siur mengenai efek samping vaksin Covid-19, tak sedikit masyarakat dibuat ragu untuk melakukan vaksinasi.
Di Indonesia, saat ini vaksinasi Covid-19 bagi warga lanjut usia (lansia) baru mencapai 60 persen, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta mengakui hal tersebut karena terkendala banyaknya warga lansia yang belum peduli.
Widyastuti yang merupakan Kepala Dinkes Jakarta mengungkapkan, saat awal vaksinasi lansia dilakukan, antusiasme sangat tinggi sehingga terbilang cepat. Dalam waktu singkat vaksinasi Covid-19 liputi 40 persen warga lansia.
Baca Juga: Aceh Besar Diguncang Gempa Magnitudo 5,5, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Baca Juga: Gelombang Tinggi Ancam Perairan Indonesia, Kemenhub Terbitkan Maklumat Pelayaran
Namun kini, ternyata masih ada sisa target sasaran yang belum divaksin Covid-19 termasuk mereka yang tak antusias dengan vaksin Covid-19.
"Lansia saat ini sudah tervaksin sekitar 60,4 persen. Masih banyak pekerjaan rumah, masih banyak yang belum berkenan. Awalnya kami cepat sampai angka 40 persen. Begitu sudah 50-60 persen sekarang agak sulit. Artinya lansia yang betul-betul peduli dan berkenan divaksin sudah selesai di periode sebelumnya," ujar Widyastuti, Jumat, 16 April 2021.
Ia juga mengaku, pihaknya terus berupaya agar para lansia bisa mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.