kievskiy.org

Kenapa Masih Terpapar Covid-19 Meski Sudah Vaksinasi? Pakar Unpad Punya Jawabannya

Vaksinator menunjukkan cairan vaksin COVID-19 sebelum diberikan kepada warga penerima vaksin di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/4/2021). Pemerintah tetap melaksanakan vaksinasi selama bulan Ramadhan dengan berpedoman fatwa MUI tentang vaksinasi COVID-19 tidak membatalkan puasa.
Vaksinator menunjukkan cairan vaksin COVID-19 sebelum diberikan kepada warga penerima vaksin di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/4/2021). Pemerintah tetap melaksanakan vaksinasi selama bulan Ramadhan dengan berpedoman fatwa MUI tentang vaksinasi COVID-19 tidak membatalkan puasa. /Antara Foto/M Agung Rajasa

PIKIRAN RAKYAT - Semakin banyak masyarakat yang terdeteksi positif Covid-19, padahal sudah mengikuti program vaksinasi. Apa kata epidemiolog mengenai hal ini? 

Vaksinasi bukan akhir dari perjalanan virus. Vaksinasi hanya melindungi tubuh dari efek virus yang lebih berbahaya. Itu sebabnya, kasus positif Covid-19 setelah mendapatkan vaksinasi masih bisa terjadi.

"Analoginya, vaksinasi itu seperti orang pakai seat belt di mobil. Penggunaannya tidak mencegah kecelakaan, tapi kalau pun kecelakaan efeknya tidak akan seberat ketika tidak mengenakan seat belt," tutur pakar epidemiologi klinis dari Departemen Ilmu Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Dr Bony Wiem Lestari, ketika dihubungi "PR", Minggu 18 April 2021 petang.

Seluruh uji coba vaksin yang dilakukan saat ini, disebutkan Bony, tidak ada satu pun yang fungsinya untuk mencegah transmisi. 

Baca Juga: Bio Farma akan ‘Racik’ 6 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin CoronaVac yang Baru Mendarat di Indonesia

Baca Juga: POPULER HARI INI: Joshua Disangka Terlibat Kasus Penganiayaan hingga Pernyataan Siti Fadillah Soal Vaksin

Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat

Sehingga, ketika  seseorang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 bahkan sebanyak dua kali, perilaku 3M dan setiap protokol kesehatan harus tetap dijaga. 

Apalagi, sistem kekebalan kelompok (herd immunity) di Indonesia saat ini belum terbentuk. Untuk mendapatkan herd immunity, vaksinasi masyarakat harus sudah mencapai lebih dari 80 persen. Saat ini, angka vaksinasi bahkan belum mencapai 10 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat