kievskiy.org

Laju Vaksinasi Covid-19 Turun hingga 300.000 Dosis per Hari, Kemenkes Ungkap Penyebabnya

Ilustrasi vaksinasi Covid-19./
Ilustrasi vaksinasi Covid-19./ /Humas Pemkot Bandung Humas Pemkot Bandung

PIKIRAN RAKYAT - Saat ini Indonesia masih menjalani program vaksinasi Covid-19.

Terbaru, laju penyuntikan vaksin Covid-19 di Indonesia pada April 2021 mengalami perlambatan akibat terbatasnya stok vaksin sebagai dampak embargo yang dilakukan India.

Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan jumlah penyuntikan vaksin menurun menjadi 200 ribu hingga 300 ribu dosis per hari dibandingkan pada Maret 2021 yang bisa mencapai 500 ribu dosis per hari.

"Salah satu faktornya karena jumlah vaksin yang terbatas sehingga seminggu terakhir penyuntikannya hanya 200 ribu sampai 300 ribu dosis per hari," kata Nadia seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Baca Juga: Memanas, Presiden Filipina Ancam Kirim Kapal Militer Jika China Mengebor Minyak di Laut Filipina Barat

Baca Juga: Filipina Cabut Penangguhan Vaksin AstraZeneca untuk Warga Usia di Bawah 60 Tahun

Menurut Nadia, suplai vaksin yang tiba pada bulan ini lebih rendah dari target karena Aliansi Vaksin Global (GAVI) menunda pengiriman 10 juta dosis vaksin AstraZeneca melalui skema Covax Facility untuk Indonesia.

Penundaan tersebut terjadi akibat India mengembargo ekspor vaksin AstraZeneca yang diproduksi di negaranya setelah mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah hanya bisa mengalokasikan 8 juta hingga 10 juta dosis pada bulan ini dari target semula yang mencapai 15 juta dosis.

"Jadi kita mesti mengurangi laju penyuntikan agar tidak ada hari yang bolong (tanpa vaksinasi red.) sampai suplai selanjutnya tersedia," ujar Budi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat