kievskiy.org

Jelang Larangan Mudik 2021, Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Masih Stabil di Bawah 30.000 Orang per Hari

Ilustrasi rel kereta api. Jumlah penumpang kereta api jarak jauh masih normal dan penjualan tiket jelang larangan mudik 2021 di PT KAI pun belum alami peningkatan signifikan.
Ilustrasi rel kereta api. Jumlah penumpang kereta api jarak jauh masih normal dan penjualan tiket jelang larangan mudik 2021 di PT KAI pun belum alami peningkatan signifikan. /Instagram.com/@keretaapikita

PIKIRAN RAKYAT - Larangan mudik 2021 akan segera berlaku mulai Kamis 6 Mei 2021 mendatang.

Namun, tampaknya masyarakat masih tenang-tenang saja menghadapi larangan mudik 2021 selama perayaan Idul Fitri 1442 H.

Pasalnya, selama sepekan pertama bulan Ramadhan 2021 PT Kereta Api Indonesia (KAI) tidak mencatat peningkatan signifikan dari penjualan tiket kereta api jarak jauh.

PT KAI menyebut jumlah penumpang kereta api jarak jauh sejak Selasa 13 April 2021 hingga Senin 19 April 2021 masih di bawah rata-rata pelanggan KAI di bulan April, yakni 30.000 orang per hari.

Baca Juga: Masuki Fase Pemulihan Pascabencana, Banjarmasin dan Mamuju Terus Beroleh Bantuan

Baca Juga: Indonesia Tempati Kedua Tertinggi di ASEAN Kasus Pernikahan Dini, MUI Ungkap Permintaannya untuk Para Ulama

Selama periode awal Ramadhan 2021, jumlah penumpang kereta api jarak jauh yang menggunakan layanan PT KAI mencapai 28.000 orang per hari.

Sementara itu, penjualan tiket kereta api jarak jauh untuk keberangkatan Selasa 20 April 2021 hingga Rabu 5 Mei 2021 belum mengalami lonjakan yang signifikan.

Tiket menjelang larangan mudik 2021 tersebut baru terjual 20 hingga 30 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat