PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin mendorong pejabat pembina kepegawaian di kementerian atau lembaga menanamkan pembinaan cinta Pancasila, UUD 1945, dan NKRI kepada para pegawainya.
Hal ini seiring laporan rentannya aparatur sipil negara (ASN) terpapar radikalisme.
"Langkah ini (pembinaan) harus intens dilakukan sehingga dengan dasar yang kuat, diharapkan ASN dan pegawai di kementerian atau lembaga tidak akan mudah tergoda bergabung dengan kelompok teroris," ujar Azis Syamsuddin dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari laman resmi DPR pada 20 April 2021.
Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) dilaporkan rata-rata memecat 30-40 ASN yang dinilai terpapar radikalisme.
Baca Juga: Kemenpora Berharap KKL 2021 PP Pemuda Katolik Menghasilkan Pemuda yang Berkarakter dan Berdaya Saing
Sanksi lain juga diterapkan seperti penurunan jabatan atau pangkat.
"Kami mendorong Kementerian PAN-RB dan BNPT untuk bersinergi dalam memetakan keterpaparan ASN terhadap paham radikalisme," sebut Azis Syamsuddin.
Azis Syamsuddin mengatakan, penyebaran ajaran radikalisme tidak pernah pandang bulu.
Baca Juga: Marvel Buat Serial Baru, Gaet 'Mother of Dragon' Emilia Clarke dalam Secret Invasion
Oleh karenanya, politisi Partai Golkar itu menganjurkan pada Kementerian PAN-RB untuk mengevaluasi strategi penanganan terorisme.