PIKIRAN RAKYAT- Hilangnya kapal selam milik TNI AL KRI Nanggala-402 di perairan Bali, kemarin Rabu pagi hingga kini masih belum menemukan titik terang keberadaannya.
Akan tetapi di awal pencarian dan penelusuran yang dilakukan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, pihaknya menyebutkan ada tumpahan minyak di posisi awal menyelamnya KRI Nanggala-402 di perairan Bali, Rabu.
Hal itu disampaikan melalui keterangan pers dari Humas Setjen Kemhan di Jakarta, Rabu, 21 April 2021 malam.
“Pada pukul 7.00 WIB melalui pengamatan udara dengan helikopter ditemukan tumpahan minyak di sekitar posisi awal menyelam KRI Nanggala,” kata Humas Setjen Kemhan.
Baca Juga: Sang Ratu Murka, Pangeran Charles Dikabarkan Senang Jika Elizabeth II Turun Tahta
Kendati demikian, Kemhan terus memonitor pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 dari jajaran Armada II Surabaya yang hilang kontak saat sedang melaksanakan latihan penembakan senjata strategis di perairan Bali.
Dalam kegiatan latihannya itu, KRI Nanggala akan sebelumnya melaksanakan penembakan torpedo SUT meminta izin menyelam pada pukul 3.00 WIB.
Namun, sebagaimana diinformasikan pihak Kemhan bahwa setelah diberikan izin untuk menyelam sesuai prosedur, tiba-tiba kapal hilang kontak dan tidak bisa dihubungi.
Usai kondisi tersebut, selanjutnya dilakukan pencarian oleh kapal lain yang juga terlibat dalam satgas latihan tersebut.