kievskiy.org

'Tsunami' Covid-19 di Negaranya Kian Mengkhawatirkan, Ratusan Warga India Berduyun-duyun Masuk Indonesia

Ilustrasi Covid-19 India.
Ilustrasi Covid-19 India. /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - India mengalami gelombang kedua kasus Covid-19, bahkan tercatat pada Kamis 22 April 2021 mencapai rekor 314.835 kasus baru Covid-19 dalam sehari.

Ini menjadi lonjakan harian tertinggi di dunia, saat gelombang kedua negara itu dan lonjakan serupa di mana pun kembali meningkatkan kekhawatiran virus corona.

Menyusul lonjakan tersebut, rumah sakit di India utara dan barat, termasuk ibu kota New Delhi, mengeluarkan peringatan bahwa mereka hanya mempunyai beberapa jam oksigen medis yang dibutuhkan untuk menjaga pasien Covid-9 agar tetap bertahan.

Lonjakan kasus Covid-19 di India nyatanya turut berdampak ke Indonesia. Setidaknya lebih dari seratus warga India melakukan eksodus ke Indonesia.

Baca Juga: Bitcoin dan Ethereum Anjlok Tajam, Ternyata Gara-gara Ketakutan Pajak dari Joe Biden

Menanggapi hal ini, pimpinan DPD RI Sultan B. Najamudin meminta 135 WNA Asal India untuk dikarantina selama 2 Pekan.

Dia meminta pihak karantina kesehatan kementerian kesehatan memperpanjang masa karantina 135 warga negara India, yang baru saja memasuki wilayah RI selama dua pekan.

“Kita harus waspada, tapi Ini bukti bahwa Indonesia tidak benar-benar serius dalam mengendalikan epidemi Covid-19 dari luar negeri. Kita berpotensi kebobolan lagi,” kata senator muda asal Bengkulu itu kecewa.

Baca Juga: Pidato Jokowi di KTT Perubahan Iklim: Jangan Hambat Perdagangan dengan Dalih Isu Lingkungan

Namun, sejauh ini Sultan menuturkan pemerintah sudah sangat serius, dan tegas dalam upaya pengendalian epidemi Covid-19 di dalam negeri, hingga harus membatasi tradisi mudik bagi masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat