PIKIRAN RAKYAT - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Achmad Riad, sangat berharap KRI Rigel-933 bisa memberikan informasi yang jelas terkait keberadaan kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan Bali.
Kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak sejak Rabu, 21 April 2021.
Proses pencarian masih dilakukan oleh tim yang bertugas sampai saat ini.
TNI mengerahkan 21 kapal perang Republik Indonesia untuk menemukan keberadaan KRI Nanggala-402.
Baca Juga: China Kembali Berulah, Filipina Geram: Terang-terangan Melanggar Kedaulatan!
Dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari laman resmi Puspen TNI pada 23 April 2021, kabar terakhir melaporkan bahwa KRI Rimau-724, yang turut membantu pencarian, berhasil mendeteksi satu titik lokasi berdaya magnet tinggi.
Menindaklanjuti temuan ini, TNI akan mengerahkan KRI Rigel-933 yang memiliki kemampuan sonar bawah laut untuk memastikan posisi KRI Nanggala-402.
"Tim TNI AL saat ini masih menanti kehadiran KRI Rigel yang memiliki sonar," sebut Achmad Riad.
"Dengan begitu, temuan daya magnet tinggi di bawah laut bisa dipastikan apakah itu KRI Nanggala atau bukan," sebutnya menambahkan.