kievskiy.org

Kasus Covid-19 di Kota Bogor Naik, Satgas Kewaspadaan Pemudik dan Pendatang Dibentuk

Ilustrasi mudik.
Ilustrasi mudik. /Pixabay/rizaaprilliana46 Pixabay/rizaaprilliana46

PIKIRAN RAKYAT - Memasuki pekan kedua Ramadhan, angka Covid-19 di Kota Bogor cenderung naik.

Berdasarkan data harian Covid-19, angka terkonfirmasi Covid-19 rata-rata naik menjadi 50-65 kasus perhari. Padahal pekan lalu, angka Covid-19 turun di angka 30 per hari.

Wali Kota Bogor Bima Arya meminta kenaikan angka tersebut harus disikapi serius agar tidak terjadi ledakan kasus gelombang kedua.

“Kita enggak boleh main-main. Harus disikapi serius. Covid-19 di kota ini seminggu agak naik, klaster luar kota dan keluarga angkanya naik. Klaster lansia dan anak remaja tingkat keterpaparannya naik,” ujar Bima Arya dalam konferensi pers di Gedung eks DPRD Kota Bogor, Senin 26 April 2021.

Baca Juga: Putra Bungsu Korban Insiden Kapal Selam KRI Nanggala 402 Ingin Teruskan Jejak sang Ayah

Dengan kondisi tersebut, Bima menyebut akan memperketat mobilitas penduduk warga.

Bima memastikan akan melakukan tindakan tegas di lokasi kerumunan, dan tidak menutup kemungkinan akan melakukan penyegelan hotel dan restoran atau tempat umum yang memicu kerumunan.

“Kita akan koordinasi dengan Kapolres terkait mekanismenya. Semua sudah dibuat sistemnya, dan juga sanksinya,” ujar Bima Arya.

Tak hanya tempat umum, Satgas Covid-19 juga akan memantau kapasitas masjid untuk ibadah tarawih.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat