kievskiy.org

Cakupan Imunisasi Anak Turun Selama Pandemi Covid-19, IDAI Minta Orangtua Tak Khawatir

Ilustrasi imunisasi pada anak di tengah pandemi Covid-19./
Ilustrasi imunisasi pada anak di tengah pandemi Covid-19./ /Antara Foto/Nyoman Hendra Wibowo/nz Antara Foto/Nyoman Hendra Wibowo/nz

PIKIRAN RAKYAT - Lebih dari satu tahun lamanya pandemi Covid-19 merebak di Indonesia.

Sejak pertama kali menyebar pada Maret 2020 silam, Covid-19 telah menewaskan puluhan ribu nyawa manusia di seluruh Tanah Air.

Tak hanya menyerang kesehatan, Covid-19 juga telah memberikan dampak buruk hampir di seluruh sektor kehidupan manusia.

Baca Juga: Pemprov Papua Tolak Pelabelan Teroris Terhadap KKB

Terbaru, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan cakupan imunisasi pada anak sepanjang 2020 menurun sebagai imbas pandemi Covid-19.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono mengatakan hanya 200 dari total 401 kabupaten/kota di Indonesia yang capaian imunisasi dasar lengkapnya mencapai lebih dari 80 persen.

Sedangkan pada bulan imunisasi anak sekolah yang digelar pada 2020, cakupan imunisasi campak hanya mencapai 45 persen, Diphteria Tetanus (DT) sebesar 40 persen, dan Tetanus Diphteria (TD) sebesar 40 persen.

Baca Juga: Dinilai Rugikan Masyarakat, LBH Pers Minta Pasal Tentang Penghapusan di UU ITE Direvisi

Dirinya menuturkan, kondisi ini mengkhawatirkan lantaran penurunan cakupan imunisasi pada beberapa penyakit tertentu dapat menimbulkan 'outbreak' dan kejadian luar biasa.

"Ternyata akibat pandemi ini angka imunisasi dasar lengkap bagi anak-anak itu turun karena ibunya takut untuk membawa anak-anaknya vaksinasi ke fasilitas kesehatan," kata Dante seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat