kievskiy.org

KRI Nanggala 402 Jadi Catatan Kelam Sejarah TNI AL, KSAL: Berharap Tak Terjadi Lagi

KRI Nanggala./
KRI Nanggala./ /Instagram/@tni_angkatan_laut Instagram/@tni_angkatan_laut

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa waktu lalu Indonesia baru saja berduka.

Pasalnya di sektor pertahanan, KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam pada 26 April 2021 lalu dan seluruh awak kru kapal selam dinyatakan gugur.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono berterima kasih kepada negara-negara sahabat dan angkatan laut dunia internasional yang membantu pencarian KRI Nanggala-402.

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Minta May Day 1 Mei 2021 Jadi Momen Lawan Covid-19

Dalam sambutannya pada acara tabur bunga KRI Nanggala-402 di Laut Bali, Yudo juga menyampaikan penghargaannya kepada instansi dari pemerintah serta seluruh lapisan masyarakat yang membantu operasi itu.

"Kita semua berharap agar kecelakaan ini tidak terjadi lagi di kemudian hari," kata Yudo seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Menurut Yudo, tragedi KRI Nanggala-402 merupakan catatan kelam dalam sejarah TNI Angkatan Laut khususnya bagi keluarga besar kapal selam atau Korps Hiu Kencana.

Baca Juga: Cakupan Imunisasi Anak Turun Selama Pandemi Covid-19, IDAI Minta Orangtua Tak Khawatir

Dirinya memastikan TNI AL akan memperbaiki agar pelaksanaan tugas-tugas operasi dan latihan ke depan bisa berjalan aman dan selamat.

Sebelumnya, KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan Bali pada Rabu dini hari ketika latihan penembakan torpedo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat