kievskiy.org

Tiga Strategi Anies Baswedan Kendalikan Kerumunan di Pasar Tanah Abang Jakarta

Potret Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kiri) saat meninjau kawasan Pasar Tanah Abang.
Potret Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kiri) saat meninjau kawasan Pasar Tanah Abang. /Pikiran Rakyat/Muhammad Rizky Pradila

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyiapkan sejumlah strategi untuk melakukan pengendalian terhadap masyarakat yang hendak melakukan aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Anies mengatakan, pengendalian yang pertama adalah melakukan sistem buka tutup bagi masyarakat yang hendak berbelanja di Pasar Tanah Abang.

Dengan begitu masyarakat yang berkunjung dapat terbagi sehingga tidak menimbulkan kerumunan.

"Jadi Mulai sore ini pasar akan ditutup dibagi ada yang jam 4 dan tutup jam 5 untuk menghindari keluar bersamaan dan kemudian menuju ke titik yang hampir sama," kata Anies usai meninjau di Pasar Tanah Abang, Minggu 2 Mei 2021.

Baca Juga: Soroti Kerumunan Pasar Tanah Abang Jakarta, Addie MS: Kita Tidak Belajar dari India

Kedua kata dia, pihaknya juga telah melakukan koordinasi bersama PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk mengatur jadwal keberangkatan kereta yang masuk ke Stasiun Tanah Abang.

Sebab kata Anies, berdasarkan data hampir separuh dari jumlah pengunjung yang datang ke Pasar Tanah Abang menggunakan akses kereta api.

"Kemarin 45.000 (pengunjung naik kereta) jadi hampir separuh menggunakan kereta api.
Sore hari ini pengendalian di pasar dan sekitar stasiun," ucapnya.

"Maka dari itu mulai besok sore akan ada perubahan jadwal kereta KCI yang melintasi ST Tanah Abang. Sore besok pukul 15.00 WIB sampai dengan pukul 19.00.WIB kereta tidak akan berhenti di Stasiun Tanah Abang sehingga tidak angkut penumpang dari sana," kata Anies.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat