PIKIRAN RAKYAT - Tiga kapal Angkatan Laut China (People Liberation Army Navy) dan satu kapal milik SKK Migas ikut dalam proses evakuasi kapal selam KRI Naggala 402 yang tenggelam di perairan Bali.
Asisten Perencanaan (Arsena) KSAL, Laksamana Muda TNI Muhammad Ali mengatakan ketiga kapal milik China dan SKK Migas tersebut memiliki kemampuan khusus untuk evakuasi.
Adapun ketiga kapal China yang diperbantukan diantaranya Ocean Salvage and Rescue Yongxingdao-863, Ocean Tug Nantuo-185, dan Scientific Salvage Tan Suo 2.
"Kapal salvage ini dilengkapi oleh kapal selam mini juga. Ini bisa masuk ke kedalaman 1.000 meter lebih di laut Bali kan tenggelam di kedalaman 838 meter seperti yang kita tahu," kata Ali di RSAL Mintoharjo, Jakarta Pusat, Selasa 4 Mei 2021.
Baca Juga: TNI AL Sebut Evakuasi KRI Nanggala Tak Mudah, Butuh Robot untuk Angkat dari Dasar Laut
Kemudian, untuk kapal Scientific Salvage Tan Suo 2 memiliki kemampuan khusus untuk scientific salvage (penyelamatan) dan mampu mengangkat benda dari bawah laut.
"Dia mampu angkat barang cukup berat. Yang Yongxingdao-863 ini kapal rescue kapal selam, dia bawa kapal selam mini dengan 48 penyelam. Yongxingdao ini juga dilengkapi peralatan robotic," ucapnya.
Sementara itu, untuk satu kapal milik SKK Migas yang memang memiliki kemampuan dalam pemasangan pipa di bawah laut sangat berpotensi dalam memaksimalkan proses evakuasi.