PIKIRAN RAKYAT – Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama menyebutkan Kementerian Kesehatan mengumumkan varian baru B1351 telah di Indonesia.
Merespons pernyataan tersebut, Pemerintah melalui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melaporkan secara resmi bahwa mutasi Covid-19 varian B1617 telah masuk ke Indonesia.
Varian baru B1617 pertama kali ditemukan India yang kini tengah dilanda tsunami Covid-19.
Menurut Budi Gunadi, ada dua kasus Covid-19 varian B1617 yang ditemukan pertama ada di Jakarta. Selanjutnya, ditemukan pula kasus Covid-19 varian B1351 dari Afrika Selatan yang terdeteksi di Bali.
Baca Juga: Kilas Balik Kisah Cinta Bill Gates dan Melinda Gates, Ajakan Kencan Pertama di Tempat Parkir
Varian B1617 dan varian 1351 dari Afrika Selatan merupakan varian Covid-19 yang menjadi perhatian khusus Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Hal tersebut disebabkan dua virus yang memiliki tingkat penularan relatif lebih tinggi.
Sementara itu, Juru bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan bahwa varian B1617 terdeteksi di Indonesia dari hasil Whole Genome Sequencing (WGS) pada awal April 2021.
“Semua spesimen dilakukan pengetesan whole genome pada awal April ini,” kata Siti Nadia yang dikutip Pikiran-Rakyat.com (PR) dari Antara, Selasa, 4 Mei 2021.
Baca Juga: 11 Tahun Menikah, Ashanty Bocorkan Perkataan Pedas Anang Hermansyah yang Buat Hatinya Meringis?