PIKIRAN RAKYAT – Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan panduan penyelenggaraan Salat Idul Fitri 2021 di tengah pandemi Covid-19.
Idul Fitri 2021 yang berlangsung masih dalam suasana pandemi Covid-19, hanya tinggal menghitung hari.
Oleh karena itu, Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Salat Idul Fitri 2021 di saat Pandemi Covid-19.
“Panduan diterbitkan dalam rangka memberikan rasa aman kepada umat Islam, dalam penyelenggaraan salat Idul Fitri sekaligus membantu negara dalam pencegahan penyebaran Covid-19,” tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Kemenag, Jumat, 7 Mei 2021.
Baca Juga: Sapri Pantun Minta Pulang Pikirkan Biaya Rumah Sakit, Ruben Onsu Menyesal: Gue Pikir Dia Becanda
Surat edaran tersebut berisi aturan terkait kegiatan takbiran serta salat Idul Fitri 2021 yang diselenggarakan di masjid dan lapangan terbuka.
Berikut ketentuan panduan penyelenggaraan Salat Idul Ftri 2021 di tengah pandemi Covid-19:
1. Malam takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri 2021, pada prinsipnya dapat dilaksanakan di semua masjid dan musala, dengan ketentuan:
- Dilaksanakan secara terbatas, maksimal 10 persen dari kapasitas masjid dan musala dengan memperhatikan standar protokol kesehatan Covid-19 secara ketat
- Kegiatan takbir keliling ditiadakan untuk mengantisipasi keramaian
- Kegiatan takbiran dapat disiarkan secara virtual dari masjid dan musala, sesuai ketersediaan perangkat telekomunikasi
Baca Juga: Curhatan Raditya Oloan Sebelum Meninggal Dunia, Ternyata Ada Harapan di Hari Jumat