/photo/2021/04/08/2808467983.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Kabar puluhan pegawai KPK yang tak lolos seleksi ASN atau PNS masih menjadi sorotan sejumlah pihak termasuk Politisi PKS Mardani Ali Sera.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan ada sebanyak 75 pegawainya yang tidak lolos saat mengikuti Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
KPK pun menyatakan kini menunggu keputusan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) soal nasib para pegawainya.
Sementara itu, Menpan RB Tjahjo Kumolo sempat menyampaikan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam proses tes yang ditujukan untuk peralihan status pegawai KPK ke ASN atau PNS.
Baca Juga: Curhatan Raditya Oloan Sebelum Meninggal Dunia, Ternyata Ada Harapan di Hari Jumat
Melalui akun Twitter-nya, Mardani Ali Sera menyampaikan pandangannya usai pernyataan KPK dan Kemenpan RB yang saling lempar tanggung jawab soal nasib puluhan pegawai itu.
"Bismillah, miris ketika melihat KPK RI dan Kemenpan RB saling lempar tanggung jawab nasib 75 pegawai KPK yang diberitakan tidak lolos seleksi PNS," tulis Politisi PKS itu, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @MardaniAliSera, Jumat 7 Mei 2021.
"Lebih jauh, jangan sampai Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) jadi ‘alat’ untuk mengurangi atau mengintervensi independensi para pegawai KPK dalam melaksanakan tugasnya," tutur Mardani Ali Sera.
Anggota DPR itu juga ikut menyarankan ada langkah lain yang perlu dilakukan ketika puluhan pegawai KPK tidak lolos dalam tes tersebut.