PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan hasil dari tes wawasan kebangsaan yang telah dijalani oleh anggota lembaga antirasuah itu.
Tes wawasan kebangsaan ini merupakan salah satu ujian yang harus dihadapi untuk pengalihan status kepegawaian KPK menjadi Aparaturl Sipil Negara (ASN).
Sebelum laporan resmi dikeluarkan, beredar kabar jika 75 orang anggota KPK telah dinyatakan tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).
Menanggapi hal itu ketua KPK Firli Bahuri mengaku kecewa dengan adanya kebocoran informasi sebelum pengumuman resmi dikeluarkan.
Baca Juga: Miris dengan Ujian Rumah Tangga Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, Anang: Aku Selalu Pesan..
Terkait kabar lulus dan tidak lulusnya anggota KPK dalam TWK, salah satu tokoh Papua Christ Wamea pun turut mengomentari hal tersebut melalui unggahan di Twitter.
Cuitan yang dibagikan melalui akun @PutraWadapi itu diunggahnya pada 6 Mei 2021, menurutnya lebih baik bersikap radikal tetapi memberantas korupsi melihat ada banyak anggota KPK yang tak lulus TWK.
Tak hanya itu, Christ Wamea juga membandingkannya dengan orang-orang yang memiliki sikap Pancasila namun melakukan korupsi.
"Radikal untuk berantas korupsi itu jauh lebih baik daripada sok pacasilais tapi curi dana bansos dan sibuk bangun dinasti politik," ujarnya, sebagaiaman dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twiter pribadinya.