PIKIRAN RAKYAT - DPP Partai Golkar merespons soal pencekalan yang dilakukan oleh pihak Imigrasi setelah mendapatkan permohonan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketua Advokasi Hukum dan HAM DPP Partai Golkar Supriansa pun akhirnya memberikan keterangan resmi mewakili partainya.
Partai Golkar kata dia sudah mendengar mengenai pencekalan terhadap Azis Syamsuddin.
"Pencekalannya saya sudah mendengarnya," kata Supriansa saat ditemui di DPP Partai Golkar, Sabtu, 8 Mei 2021.
Baca Juga: Sapri Pantun Minta Pulang Pikirkan Biaya Rumah Sakit, Ruben Onsu Menyesal: Gue Pikir Dia Bercanda
Namun demikian, Supriansa menyampaikan, pencekalan itu terkait kasus Azis Syamsuddin di Lampung pada Tahun 2017 lalu.
Hanya saja, Supriansa tidak memberikan keterangan lebih spesifik terkait kasus yang juga menimpa Azis Syamsuddin pada tahun 2017 tersebut.
"Kalau tidak salah dengar, bahwa pencekalan itu terkait dengan masalah yang terjadi di Lampung pada 2017 atau 2018," kata dia.
Terlepas kasus yang di Lampung tersebut, sebelumnya Kepala Bagian Humas Kementerian Hukum dan HAM Tubagus Erif mengonfirmasi kalau kementeriannya menerima surat permohonan pencekalan terhadap Azis Syamsuddin.