kievskiy.org

Petinggi Gerindra: Jokowi Sebagai Muslim Tak Paham Soal Bipang Ambawang yang Dimaksud Pembuat Teks Pidato

Presiden Jokowi disebutnya sebagai seorang muslim tidak paham apa yang dimaksud bipang Ambawang dalam teks pidato yang dibuat tim komunikasi di istana.
Presiden Jokowi disebutnya sebagai seorang muslim tidak paham apa yang dimaksud bipang Ambawang dalam teks pidato yang dibuat tim komunikasi di istana. /instagram.com/bipangambawang/jokowi

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo alias Jokowi kembali jadi sorotan publik. Terlebih setelah dirinya berpidato terkait bipang Ambawang untuk kuliner lebaran.

Bipang Ambawang yang dipahami publik adalah babi panggang khas Ambwang, Kalimantan.

Lain halnya jika Jokowi menyebut bipang jipang, kue khas lebaran yang berbahan dasar beras ketan yang diolah menjadi kue kering.

Satu di antara petinggi Gerindra, Kawendra Lukistian menyayangkan video pidato Presiden Jokowi tersebut.

Baca Juga: Jokowi Endorse Babi Panggang Ambawang untuk Menu Lebaran? Jubir Luruskan Maksud Presiden

Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, bipang Ambawang dari Kalimantan, dan lain-lainnya, tinggal pesan. Dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah
Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, bipang Ambawang dari Kalimantan, dan lain-lainnya, tinggal pesan. Dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah

Baca Juga: Inggris Masukkan Turki ke 'Daftar Merah', Bagaimana Nasib Final Liga Champions?

Jokowi disebutnya sebagai seorang muslim tidak paham apa yang dimaksud bipang Ambawang dalam teks pidato yang dibuat tim komunikasi di istana.

"Siapa yang salah? Tentu yang membuat teks. Saya yakin Pak Presiden sebagai seorang muslim memang tidak begitu paham soal Bipang tersebut," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat