kievskiy.org

Hidayat Nur Wahid Sarankan Jokowi Komunikasi dengan Raja Salman Soal Kuota Haji

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. /Antara/Humas MPR Antara/Humas MPR

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid menyampaikan pandangannya terkait rencana ibadah haji tahun 2021 yang akan digelar secara khusus.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kementerian Arab Saudi akan segera mengumumkan teknis operasional pelaksanaan ibadah haji di masa pandemi Covid-19.

Sebagai informasi, pada tahun 2020 lalu Pemerintah Arab Saudi membatasi kedatangan jemaah haji yang tak lebih dari 10.000 orang.

Dalam kebijakannya, ibadah haji hanya dibolehkan bagi calon jemaah yang berdomosili di Arab Saudi baik warga negara lokal maupun ekspatriat (tinggal sementara).

Baca Juga: Desak Putranya Tak Lagi Manjakan Aurel Hermansyah, Ibunda Atta Halilintar: Gak Usah Diikutin

Tak hanya itu, usia calon jemaah haji di tengah pandemi Covid-19 juga dibatasi, sehingga tak ada kalangan lanjut usia yang diizinkan melaksanakan ibadah haji.

Pada tahun 2021 ini Pemerintah Arab Saudi dikabarkan memberi syarat untuk calon jemaah haji harus sudah menjalani vaksin Covid-19 sebelum melaksanakan ibadah haji.

Melalui akun Twitter pribadinya, Senin, 10 Mei 2021, Hidayat Nur Wahid menyampaikan rasa syukurnya atas adanya peluang kembali dibukanya kran kuota haji tahun ini.

"Alhamdulillah. Penting pemerintah Indonesia segera melakukan loby tingkat tinggi, agar jemaah haji dari Indonesia dapat kuota untuk bisa melaksanakan ibadah haji pada tahun ini," tulis Hidayat Nur Wahid di akun Twitter-nya @hnurwahid, dikutip Pikiran-Rakyat.com.

"Lebih baik lagi kalau Presiden @jokowi yang berkomunikasi langsung dengan Raja Salman," sambung Hidayat Nur Wahid dalam cuitannya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat