kievskiy.org

Cegah Pemudik Sampai ke Kampung Halaman, Polisi Tambah Pos Penyekatan Tiap 5 Kilometer

Polisi menghalau pemudik motor yang melawan arah untuk menghindari posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu 9 Mei 2021 di tengah larangan mudik 2021.
Polisi menghalau pemudik motor yang melawan arah untuk menghindari posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu 9 Mei 2021 di tengah larangan mudik 2021. /Antara Foto/Fakhri Hermansyah ANTARA FOTO

 

PIKIRAN RAKYAT - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya akan melakukan penambahan pos-pos penyekatan guna mengantisipasi pemudik yang nekat menerobos jalur yang di jaga petugas.

"Kami akan menambah pos-pos penyekatan, bukan kami atau petugas dalam hal ini untuk menyiksa, tapi ini adalah upaya untuk secara kemanusiaan, operasi kemanusiaan yang kita dilakukan," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Senin 10 Mei 2021.

Menurut Yusri, para pemudik yang nekat menerobos jalur penyekatan belum tentu dapat lolos di pos-pos penyekatan lainnya. Untuk itu dirinya mengingatkan untuk tidak melakukan penerobosan jalur.

"Jangan sampai terjadi lagi tetapi menyikapi hal tersebut kami sudah akan menambah kekuatan dan pos-pos penyekatan khususnya di perbatasan. Karena nanti dia lewat juga akan dicek lagi di Karawang yang terjadi kemarin setelah lolos di Gedung Waringin di Karawang disekat lagi, di Purwakarta disekat lagi," tuturnya.

Baca Juga: PP Muhammadiyah Imbau Jadikan Idul Fitri 2021 Momentum Teladan: Bangsa Indonesia Harus Gigih

"Disekat, terus akan diputarbalikan. Jadi ini sebagai imbauan kepada orang-orang untuk masyarakat yang mau mudik sebaiknya tidak usah mudik," ucapnya menambahkan.

Adapun dalam penambahan pos itu sendiri dilakukan untuk pengetatan terhadap para pemudik yang nekat. Nantinya tiap-tiap pos akan didirikan disetiap 3 kilometer atau per 5 kilometer.

"Disekat, disekat, disekat sampai dengan kembali semua. ini yang akan kita upayakan. ini teknis kita, cara bertindak kita di lapangan," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat