kievskiy.org

Siap Hadapi Potensi Lonjakan Covid-19 Usai Lebaran 2021, Kemenkes Sediakan 70.000 Tempat Tidur

Pemudik sepeda motor terjebak kemacetan saat melintasi posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kemenkes sediakan 70.000 tempat tidur untuk hadapi potensi lonjakan Covid-19 usai lebaran 2021./
Pemudik sepeda motor terjebak kemacetan saat melintasi posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kemenkes sediakan 70.000 tempat tidur untuk hadapi potensi lonjakan Covid-19 usai lebaran 2021./ /Antara Foto/Wahyu Putro A/pras Antara Foto/Wahyu Putro A/pras

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 hingga kini masih merebak di seluruh Indonesia.

Terbaru, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan fasilitas kesehatan di Indonesia telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pascaperayaan Idul Fitri 2021.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan ada sebanyak 70 ribu tempat tidur isolasi dan 2.500 ruang ICU telah disiapkan khusus untuk penanganan Covid-19.

Dari jumlah tersebut, Budi mengatakan ruang isolasi yang telah terisi sebanyak 23 ribu dan ruang ICU yang terisi sebanyak 2.500.

Baca Juga: Stok Vaksin Covid-19 Meningkat, Kemenkes Targetkan 1 Juta Suntikan per Hari Usai Lebaran 2021

"Jadi kita masih punya room sekitar 200 persen dari tingkat keterisian pasien Covid-19 sekarang," kata Budi seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Apabila kapasitas tersebut hampir penuh, pemerintah akan mengalokasikan ruang ICU dan ruang isolasi lainnya untuk penanganan Covid-19.

"Saya berdoa persiapan itu tidak terpakai dan tetap menjadi kosong, tapi kalau pun ada setidaknya kita sudah melakukan persiapan," ujarnya.

Kemenkes juga menyoroti sejumlah provinsi yang mencatat tempat tidur ICU dan ruang isolasinya telah terisi lebih dari 50 persen.

Baca Juga: 288 WNA Masuk ke Indonesia Selama Larangan Mudik Lebaran 2021, Menhub Minta TKA Tunda Perjalanan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat