kievskiy.org

49.682 Pekerja Migran Indonesia Bakal Pulang Kampung, Pemerintah Siapkan Tes Kesehatan

Ilustrasi mudik Idul Fitri 2021 di tengah pandemi Covid-19.
Ilustrasi mudik Idul Fitri 2021 di tengah pandemi Covid-19. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT – Kepulangan pekerja migran Indonesia (PMI) ke Tanah Air pada periode bulan Maret-Mei 2021 diprediksi mencapai 49.682 orang.

Guna mencegah penyebaran Covid-19 dan juga masuknya varian baru Virus Corona, karenanya diperlukan penanganan khusus terhadap kepulangan PMI tersebut.

Airlangga Hartarto yang merupakan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ikut angkat bicara soal kepulangan PMI ini.

“Di bulan April kemarin 24.215 [kepulangan] pekerja migran dan di bulan Mei adalah 25.467, ini yang diperlukan penanganan dan penanganan secara khusus,” ujarnya Senin 10 Mei 2021.

Baca Juga: Siap Hadapi Potensi Lonjakan Covid-19 Usai Lebaran 2021, Kemenkes Sediakan 70.000 Tempat Tidur

Airlangga Hartarto juga mengungkapkan, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 10 Tahun 2021, pelaksanaan koordinasi akan dilakukan oleh pemerintah daerah (pemda) dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

Koordinasi juga dilakukan dengan Pangdam di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, Nusa Tenggara Barat, Kepulauan Riau (Kepri), Kalimantan Barat (Kalbar), dan Kalimantan Utara (Kaltara).

“Ini untuk (penanganan penerimaan kedatangan) para pekerja PMI dilakukan dengan prokes (protokol kesehatan) ketat, baik itu melalui dengan pengetesan, termasuk PCR test, dan karantina,” kata Airlangga Hartarto.

Ketua KPCPEN itu mengatakan, hasil testing sejauh ini menunjukkan kasus positif Covid-19 yang cukup tinggi, maka dari itu perlu antisipasi akan kenaikan kasus di daerah pemasukan PMI.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat