kievskiy.org

Longgarkan Mudik Bagi Pekerja Migran dan Para Santri, Khofifah Indar Parawansa Beri Penjelasan

Ilustrasi mudik Idul Fitri 2021 di tengah pandemi Covid-19.
Ilustrasi mudik Idul Fitri 2021 di tengah pandemi Covid-19. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membahas terkait kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) serta santri pondok pesantren bersama pimpinan daerah yang wilayahnya terdapat PMI.

Berdasarkan informasi BP2MI, setidaknya ada 14 ribu buruh migran yang akan pulang ke wilayah Jawa Timur tahun ini.

Pembahasan tersebut terkait rencana Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk memberikan kelonggaran bagi santri pondok pesantren dan Pekerja Migran Indonesia dari berbagai negara untuk pulang menjelang Idul Fitri 2021.

Menurutnya, Pekerja Migran Indonesia (PMI) bukan pulang untuk mudik, tetapi kontraknya sudah habis.

Baca Juga: Rumah Tangganya Diduga Berantakan Karena Pakai Ilmu Hitam, Sule: Saya Masih Punya Tuhan!

"Mereka bukan pulang untuk mudik tapi kontraknya sudah habis. Jadi harus pulang," kata Khofifah dalam rapat evaluasi pelaksanaan PPKM Mikro.

Ia menyebutkan bahwa dibutuhkan koordinasi lebih lanjut bersama Bupati dan Wali Kota terhadap rencana tersebut.

"Karenanya, perlu koordinasi lebih lanjut bersama bupati dan wali kota untuk kepulangan PMI ini," katanya.

Gubernur Jawa Timur turut memberikan keringanan bagi santri pondok pesantren untuk pulang ke rumahnya selama Idul Fitri dan akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Kemenag.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat