PIKIRAN RAKYAT - Kepolisian Daerah Jawa Barat akan antisipasi warga Jabar khususnya yang ingin memaksakan diri untuk mudik.
Beberapa ruas jalur diawasi termasuk jalur-jalur alternatif ke perbatasan kota kabupaten maupun provinsi.
"Langkah Polda Jabar sudah jelas bahwa sudah ada perintah dari pusat intinya tidak boleh masyarakat untuk mudik. Oleh karena itu kami membuat strategi baru yaitu penyekatan baik itu di jalur tol, maupun di jalur biasa yang digunakan oleh roda dua maupun roda empat," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis 22 April 2021.
Erdi mengatakan sejauh ini sudah disiapkan 120 titik penyekatan di Jabar.
Baca Juga: Menangis Bacakan Surat untuk Betrand Peto, Ruben Onsu Serahkan Dia kepada Orangtua Kandungnya?
Baca Juga: Pemprov Jakarta Tak Berlakukan SIKM Selama Pengetatan Mudik, Kadishub Beri Alasan
Penyekatan dititikberatkan di 11 polres yang menjadi jalur favorit mudik. "Jalur ini termasuk yang dijadikan sebagai jalur alternatif dalam kegiatan mudik," kata dia.
Untuk jalur-jalur alternatif atau jalur tikus ini akan tetap diawasi petugas di lapangan. Masyarakat yang kedapatan mudik, akan dihalau.
"Tentunya diawasi (jalur alternatif). Kemungkinan modelnya adalah membalikkan arus dari pemudik," kata dia.
Baca Juga: Pria Kulit Hitam Ditembak Mati Wakil Sheriff, Tuai Protes dan Ketakutan Warga