PIKIRAN RAKYAT- Demi mencegah semakin meningkatnya kasus Covid-19 di Tanah Air, pemerintah telah menegaskan bahwa mudik Lebaran 2021 dilarang.
Hal itu sudah sesuai dengan kebijakan yang tercantum dalam surat edaran perihal larangan mudik yang dimulai dari tanggal 6-17 Mei mendatang.
Akan tetapi, meski sudah jelas larangan tersebut sejumlah masyarakat di beberapa daerah tetap bersikeras melakukan perjalanan mudik Lebaran. Bahkan hal itu terjadi sebelum masa pelarangan mudik ini dimulai.
Penyekatan dan ratusan pos pemeriksaan telah disiagakan demi mencegah pemudik yang tetap nekat pulang ke kampung halaman.
Baca Juga: Tengah Malam Melayat Sapri Pantun, Ruben Onsu Siap Tanggung Biaya Kelahiran Istri sang Komedian
Namun terkait hal itu, pemerintah menyatakan ada sebanyak 4.123 pemudik Lebaran tahun ini diketahui positif Covid-19 setelah melalui pemeriksaan tes usap dalam Operasi Ketupat.
Hal itu diungkap Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, usai melaksanakan rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 10 Mei 2021.
Menteri Airlangga menyatakan, data itu berdasarkan dari hasil tes usap yang dilakukan pada 6.742 orang pemudik secara acak.
Kemudian dari jumlah itu 4.123 orang positif Covid-19, dan 1.686 orang di antaranya telah melakukan isolasi mandiri, namun 75 orang lainnya dalam perawatan.