kievskiy.org

Gandeng Forkopimda, Anies Baswedan Gelar Rapat Koordinasi Antisipasi Mobilisasi Penduduk Jelang Arus Balik

Gubernur Jakarta Anies Baswedan
Gubernur Jakarta Anies Baswedan /Instagram/@aniesbaswedan

PIKIRAN RAKYAT – Belajar dari pengalaman setahun terakhir, Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa setiap kali ada pergerakan penduduk yang cukup besar, maka di pekan-pekan berikutnya akan ada potensi kenaikan kasus aktif Covid-19.

Oleh sebab itu, pada hari kedua lebaran, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta menggelar rapat koordinasi guna mengantisipasi mobilisasi penduduk menjelang arus balik Idulfitri 1442 Hijriah.

Ia menyebutkan bahwa pihaknya bersama Forkopimda akan melakukan dua langkah pengetatan pemantauan pergerakan arus balik penduduk yang masuk Jakarta.

“Kita akan melakukan dua langkah pengetatan pemantauan pergerakan arus balik penduduk yang masuk Jakarta. Pertama melakukan screening di tiap pintu masuk menuju Jakarta bahwa Jabodetabek. Lalu, untuk kendaraan pribadi, nanti akan dilakukan screening random bagi mereka yang masuk,” tulis Anies Baswedan.

Baca Juga: Tak Tega Lihat Aurel Hermansyah Berjuang Sendirian, Krisdayanti Kedapatan Temani Istri Atta Halilintar

Untuk setiap kendaraan umum, pesawat, kapal laut, serta kereta api memnag sudah dilakukan random screening antigen sebelum berangkat, sehingga tindakan pencegahan bisa dilakukan secara efektif jika ada mobilisasi warga yang masuk kawasan Jakarta dan berpotensi membawa Covid-19 (tanpa gejala).

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram Anies Baswedan, Jumat, 14 Mei 2021, pengendalian penyebaran kasus Covid-19 akan berlangsung di level lingkungan warga dengan melakukan pendataan terhadap warga yang kembali memasuki kediamannya.

Ia menyebutkan bahwa setiap Gugus Tugas Covid-19 di tingkat RT/RW, Kelurahan, Kecamatan, Bhabinkamtibmas bisa berkolaborasi mendata warga yang masuk ke wilayahnya masing-masing.

Seluruh warga yang datang akan dilakukan pemantauan, diperiksa kesehatannya apakah terdapat gejala Covid-19 atau tidak, dan akan dilakukan tes rapid antigen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat