kievskiy.org

Sebut Kerumunan Tempat Wisata Mengerikan, Ferdinand Hutahaean Sentil Anies Baswedan dan Ridwan Kamil

Sejumlah wisatawan antre untuk memasuki tempat wisata Ancol Jakarta, Jumat, 14 Mei 2021. Kerumunan wisatawan juga padati Pantai Pangandaran, Jawa Barat.
Sejumlah wisatawan antre untuk memasuki tempat wisata Ancol Jakarta, Jumat, 14 Mei 2021. Kerumunan wisatawan juga padati Pantai Pangandaran, Jawa Barat. /Antara Foto/Rivan Awal Lingga

PIKIRAN RAKYAT – Belakangan kabar terkait membludaknya pengunjung yang memadati destinasi wisata mampu menyita perhatian publik.

Di tengah aturan ketat larangan mudik, larangan ziarah kubur hingga dilarang berkerumun, masih banyak masyarakat yang nekat untuk pergi berlibur, demi menuntaskan rasa bosan yang selama ini membelenggunya karena pandemi Covid-19.

Kendati demikian, yang kini tengah menjadi topik panas adalah sejumlah netizen memberikan sentilan kepada kepala daerah, termasuk Anies Baswedan serta Ridwan Kamil.

Salah satu politikus Indonesia yakni Ferdinand Hutahaean turut mengungkapkan rasa geramnya terhadap dua kepala daerah yang memimpin wilayah Jakarta juga Jawa Barat itu.

 Baca Juga: Pantai Pangandaran Jadi Lautan Wisatawan, Susi Pudjiastuti Ungkap dari Mana Para Turis Berasal

Mengerikan! Itulah kata yg pantas saya ucapkan melihat kerumunan disejumlah lokasi khususnya di DKI Jakarta dan Jawa Barat,” ujarnya.

Tak hanya itu, Ferdinand Hutahaean juga menyinggung kesibukkan Anies Baswedan serta Ridwan Kamil yang dinilai tidak tanggap dalam menangani kasus kerumunan di tempat wisata.

Sementara itu Gubernurnya entah melakukan apa. Anies sibuk dgn serban Palestina, Kamil entah sibuk dengan apa,” katanya.

 Baca Juga: Ibunda Meninggal karena Covid-19, Tompi Ungkap Rasa Kecewa pada Faskes: Cukup Ibu Saya yang Jadi Korban

Potret Ferdinand Hutahaean, Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan.
Potret Ferdinand Hutahaean, Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan.
Lantaran tak ingin terjadi adanya peningkatan kasus Covid-19 yang disebabkan oleh kegiatan berlibur, Ferdinand Hutahaean menanyakan apakah pemerintah tidka bisa belajar dari pengalaman sehingga tidak bisa mengantisipasi hal tersebut.

Tak bisa antisipasi? Tak belajar dari pengalaman?,” ucapnya, sebagaimana Pikiran-Rakyat.com kutip dari akun Twitter @FerdinandHaean3, yang diunggah pada, Sabtu 15 Mei 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat