kievskiy.org

Ngaku Anak Timur hingga Berani Sebut 'Otak Sungsang', Ali Ngabalin Bikin Tantangan Baru ke Ketua Muhammadiyah

Ali Mochtar Ngabalin menyebut Ketua Bidang Hukum dan HAM PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas berotak sungsang.  Sebutan otak sungsang pada Busyro Muqoddas kata Ali Ngabalin merupakan cara dirinya sebagai anak timur mengingatkan mantan orang KPK tersebut.
Ali Mochtar Ngabalin menyebut Ketua Bidang Hukum dan HAM PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas berotak sungsang. Sebutan otak sungsang pada Busyro Muqoddas kata Ali Ngabalin merupakan cara dirinya sebagai anak timur mengingatkan mantan orang KPK tersebut. /Instagram/@ngabalin Instagram/@ngabalin

PIKIRAN RAKYAT - Mengaku sebagai anak Timur jadi alasan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menyebut Ketua Bidang Hukum dan HAM PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas berotak sungsang.

Sebutan otak sungsang pada Busyro Muqoddas kata Ali Ngabalin merupakan cara dirinya sebagai anak Timur mengingatkan mantan orang KPK tersebut.

Ali Ngabalin menilai kritik dari Busyro Muqoddas pada pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo alias Jokowi adalah prejudice.

Lantaran mengaku sayang pada organisasi Muhammadiyah dan Busyro Muqoddas, Ali Ngabalin pun harus mengucapkan hal tersebut.

Baca Juga: CPNS 2021 Kejaksaan Buka 4.148 Formasi, Simak Syarat dan Posisi Jabatan

"Saya sayang sama Muhammadiyah, saya sayang sama Busyro Muqoddas, makanya saya harus ingatkan dengan cara saya, saya karena anak timur," jelasnya pada wartawan.

Ali Ngabalin sebagai anak Timut mengaku dirinya tidak boleh sembunyi-sembunyi dan harus bicara apa adanya.

"Saya harus bicara apa adanya tidak boleh saya sembunyi-sembunyi. Tidak ada sulitnya untuk mereka bisa sampaikan, tapi kalau begitu caranya prejudice begitu pasti saya lawan," ujarnya.

Baca Juga: Menlu Palestina Kecam Normalisasi Hubungan yang Dilakukan Sejumlah Negara dengan Israel

Ali Ngabalin bahkan menantang Busyro Muqoddas untuk segera menarik ucapannya yang mengkritik Pemerintahan Presiden Jokowi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat