PIKIRAN RAKYAT – Kembali membuka beasiswa, Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) bekerjasama dengan Institut KH Abdul Chalim, Pacet, Mojokerto.
Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) membuka beasiswa untuk program sarjana (S1), Pascasarjana (S2), dan Doktoral (S3).
Ketua PP Pergunu Aris Adi Leksono mengatakan program beasiswa bertujuan meningkatkan kualitas SDM Indonesia, khususnya Nahdliyin.
Menurutnya, NU perlu untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia nahdliyin pada tingkat lokal, nasional, dan global; serta menyiapkan generasi masa depan yang tangguh, unggul, dan humanis.
Baca Juga: Kutuk Keras, AS Kecam Komentar Erdogan karena Paling Vokal Kritik Tindakan Israel di Palestina
"Pergunu mengundang para santri, pelajar, pemuda, dan guru Nahdliyin terbaik yang memenuhi syarat untuk mendapatkan beasiswa ini,” katanya yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NU Online, Rabu, 19 Mei 2021.
Ia menyebutkan bahwa penerima program beasiswa akan menerima pembebasan biaya gedung, SPP selama masa studi, asrama pesantren, dan pengajian pesantren.
“Penerima program beasiswa nantinya mendapatkan bebas uang gedung, bebas SPP selama masa studi S1 (4 tahun), S2 (2 tahun), dan S3 (1 tahun), bebas biaya asrama pesantren, bebas biaya pengajian pesantren,” katanya.
Baca Juga: DPR Ingatkan Publik Jangan Salah Langkah, Ketegangan Israel-Palestina Bukan Soal Agama
Namun, beasiswa tidak mencakup biaya transportasi ketika mendaftar ulang dan selama studi, studi pengenalan almamater, jas almamater, PPL, KKN, studi lapangan, seminar proposal skripsi/tesis, dan sidang skripsi/tesis.