PIKIRAN RAKYAT – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Mustasyar PBNU Anregurutta Haji (AGH) Muhammad Sanusi Baco pada Sabtu malam, 15 Mei 2021 di salah satu rumah sakit di Makassar, Sulawesi Selatan.
Wafatnya Mustasyar PBNU Anregurutta Haji (AGH) Muhammad Sanusi Baco dimuat dalam Surat Edaran bernomor 5113/C.I/34/05/2021 yang ditandatangani Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan Sekjen PBNU H Ahmad Helmy Faishal Zaini.
“Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya berkenaan dengan wafatnya Dr. AG. KH. Muhammad Sanusi Baco, Lc Mustasyar PBNU,” tulis perwakilan PBNU yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman NU, Minggu, 16 Mei 2021.
Baca Juga: AS dan Korsel Bakal Lakukan Pertemuan, Korea Utara hingga Investasi Chip Turut Disinggung
Ada banyak ungkapan duka yang mengalir dari berbagai kalangan atas wafatnya Wafatnya Mustasyar PBNU Anregurutta Haji (AGH) Muhammad Sanusi Baco, salah satunya Rais Syuriyah PBNU KH Ahmad Ishomuddin yang turut menyampaikan duka citanya.
“Turut berduka cita atas wafatnya seorang ulama besar Mustasyar PBNU KH. AGH. Sanusi Baco, sahabat dekat Gus Dur dari Sulawesi Selatan. Lahu al-fatihah,” tulis Kiai Ishom melalui akun Facebook miliknya.
Jenazah Anregurutta KH (AGH) Sanusi Baco rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Talawe, Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pada Minggu siang, 16 Mei 2021.
Baca Juga: Eks Pemain Timnas Indonesia U-19 Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Paksa Korban Berciuman
Jenazah KH (AGH) Sanusi Baco dishalatkan usai salat Zuhur di Masjid Raya Makassar untuk kemudian dikebumikan di kampung halamannya.
"Almarhum akan dimakamkan di kampung halaman beliau di Talawe Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros, pas di belakang rumah orang tua Anregurutta," kata Humas Kemenag Sulsel Wardy Siradj.